Pentingnya Slip Gaji untuk Pengajuan KPR

Ketika hendak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), slip gaji adalah salah satu persyaratan yang perlu Anda lengkapi. Bagi pihak bank atau lembaga pembiayaan, slip gaji adalah salah satu dokumen krusial yang digunakan untuk menilai kelayakan kredit Anda.

Pahami lebih jauh fungsi slip gaji untuk pengajuan KPR, komponen, dan cara mengajukannya di pembahasan berikut ini!

Fungsi Slip Gaji untuk Pengajuan KPR

Slip gaji memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pengajuan KPR, mulai dari menjadi bukti penghasilan hingga dasar penentuan plafon. Ini dia beberapa fungsi slip gaji untuk pengajuan KPR yang penting untuk Anda pahami.

1. Bukti Penghasilan Tetap

Slip gaji berfungsi sebagai dokumen yang menunjukkan jumlah penghasilan yang diterima pemohon KPR setiap bulan. Bank menggunakan informasi ini untuk memastikan bahwa pemohon memiliki sumber pendapatan tetap dan stabil, sehingga mampu membayar cicilan KPR secara rutin.

2. Penilaian Kemampuan Bayar 

Data penghasilan pada slip gaji memudahkan bank untuk menilai kemampuan pemohon dalam membayar cicilan KPR. Bank akan membandingkan total utang bulanan, termasuk cicilan KPR yang akan diajukan, dengan penghasilan bersih Anda. Analisis ini membantu menentukan apakah pengajuan KPR layak disetujui atau tidak.

3. Verifikasi Keaslian Data Keuangan

Slip gaji menjadi alat untuk memverifikasi keaslian data finansial yang diajukan pemohon. Dokumen ini menunjukkan bahwa penghasilan berasal dari sumber yang sah, serta dapat dikonfirmasi ke perusahaan atau instansi tempat bekerja.
Bank akan membandingkan data yang tertera pada slip gaji dengan dokumen lain, seperti rekening koran atau mutasi tabungan 3-6 bulan terakhir. Dokumen yang resmi dari pemberi kerja juga mengurangi risiko pemalsuan data, sehingga mempercepat proses verifikasi oleh pihak bank

4. Penentuan Plafon Kredit dan Jangka Waktu

Jumlah gaji yang tercantum di slip gaji membantu bank menentukan plafon kredit (batas maksimal pinjaman) yang sesuai dengan kemampuan finansial pemohon. Semakin besar penghasilan, biasanya semakin besar pula plafon kredit yang bisa diberikan oleh bank.

Selain plafon kredit, stabilitas dan besaran gaji juga dapat memengaruhi persetujuan bank atas panjangnya jangka waktu (tenor) KPR yang Anda ajukan.

5. Persyaratan Pengajuan KPR

Slip gaji merupakan salah satu dokumen administratif wajib dalam pengajuan KPR, terutama bagi karyawan tetap. Slip gaji menjadi bagian tak terpisahkan dari persyaratan dokumen pribadi, sama pentingnya dengan KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP. Hal ini karena slip gaji merupakan tolok ukur bagi bank untuk mengukur risiko finansial pemohon sebelum menyetujui pinjaman KPR dalam jumlah besar.

Komponen Slip Gaji untuk KPR

Format dan komponen dalam slip gaji bisa berbeda-beda tergantung perusahaan pemberi kerja. Namun, umumnya slip gaji memiliki beberapa komponen utama, yaitu sebagai berikut.

1. Data Identitas Karyawan

Komponen data Identitas karyawan mencantumkan informasi pribadi karyawan seperti nama lengkap, jabatan, dan divisi/unit kerja. Tujuannya untuk memastikan bahwa slip gaji tersebut benar milik pemohon yang bersangkutan dan memudahkan pihak bank dalam melakukan verifikasi identitas.

2. Data Perusahaan

Komponen data perusahaan memuat informasi mengenai nama perusahaan, alamat, logo atau cap resmi perusahaan, dan tanda tangan HRD/divisi terkait. Data ini menunjukkan bahwa slip gaji diterbitkan oleh instansi yang sah dan terpercaya. Bank akan lebih percaya pada slip gaji yang dikeluarkan oleh perusahaan resmi dengan identitas yang jelas.

3. Rincian Pendapatan

Bagian rincian pendapatan menuangkan seluruh komponen penghasilan karyawan pada periode tertentu. Umumnya, slip gaji mencantumkan bulan dan tahun pembayaran gaji. Misalnya, Periode: Oktober 2025.

Komponen penghasilan karyawan biasanya terdiri dari:

  1. Gaji pokok.
  2. Tunjangan (jika ada).
  3. Lembur dan bonus (jika ada).

4. Rincian Potongan

Selain rincian penghasilan, slip gaji juga mencantumkan rincian potongan. Rincian ini penting untuk mengetahui berapa dana yang tersedia untuk cicilan KPR. 

Komponen potongan karyawan biasanya terdiri dari:

  1. Potongan Pajak Penghasilan (PPh 21).
  2. Iuran wajib, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
  3. Potongan lainnya, seperti pinjaman karyawan dan denda keterlambatan.

5. Total Gaji Bersih (Take Home Pay)

Gaji bersih (Take Home Pay) menunjukkan jumlah akhir yang diterima karyawan setelah semua potongan dikurangkan dari total pendapatan. Komponen ini menjadi salah satu indikator utama bagi bank dalam menilai kemampuan bayar (capacity) pemohon. 

Bank akan membandingkan jumlah cicilan KPR yang diajukan dengan Take Home Pay Anda. Semakin besar dan stabil Take Home Pay Anda, semakin besar pula kemampuan bayar yang dinilai bank.

Cara Mengajukan Slip Gaji untuk KPR

Umumnya, slip gaji adalah dokumen yang diberikan secara rutin oleh bagian HRD atau Keuangan di kantor. Namun jika belum ada, Anda bisa mengajukannya kepada HRD atau divisi terkait. Sampaikan tujuan permintaan slip gaji supaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan KPR.

Jika ada permintaan khusus yang berkaitan dengan persyaratan KPR, Anda bisa mengajukannya juga. Misalnya, pihak bank meminta komponen slip gaji yang lebih rinci dari yang biasanya diberikan oleh kantor. Anda bisa menyampaikan permintaan tersebut agar HRD atau divisi terkait bisa mengeluarkan slip gaji sesuai kebutuhan.

Jika sudah menerima slip gaji, lakukan pengecekan kembali apakah dokumen tersebut sudah sesuai ketentuan atau belum. Pastikan komponen-komponen dalam slip gaji sudah memenuhi persyaratan pengajuan KPR agar Anda tidak perlu bolak-balik lagi.

Pilih Hunian dengan Developer Berpengalaman dan Terpercaya 

Pembahasan di atas menunjukkan pentingnya slip gaji sebagai salah satu syarat untuk pengajuan KPR. Selain slip gaji, pastikan Anda melengkapi dokumen persyaratan lainnya. Pastikan juga Anda memilih properti dari developer berpengalaman, terpercaya, dan memiliki banyak rekanan bank penyedia KPR, seperti Suvarna Sutera.

Suvarna Sutera adalah kota mandiri yang menghadirkan berbagai pilihan properti dari pengembang terpercaya, PT Delta Mega Persada, yang merupakan anak perusahaan dari PT Alam Sutera Realty, Tbk. Suvarna Sutera menghadirkan beragam pilihan hunian untuk Anda, salah satunya Flex.

Flex adalah tipe rumah 2 lantai dengan konsep Youthful Living yang cocok untuk Gen Z dan milenial. Flex hadir dengan 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, dan 2 carport. Anda pun bisa menikmati kenyamanan dan penggunaan ruang optimal sesuai dengan kebutuhan serta gaya hidup.

Flex juga dilengkapi dengan sports lounge dengan kolam renang anak dan dewasa, serta children playground. Keamanan Anda selalu terjaga dengan pantauan CCTV 24 jam. Tersedia juga shuttle bus ke Jakarta dan Tangerang untuk memudahkan mobilitas Anda.

Kini Anda bisa memiliki rumah tipe Flex dengan cicilan KPR ringan mulai Rp 7,9 jutaan/bulan tanpa DP. Nikmati juga penawaran menguntungkan dengan promo FTTH (Fast Track to Home). Ada free BPHTB, AJB, IPL, voucher belanja, membership Kedaton Golf, hingga iPhone 16*.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi tim kami  melalui telepon 021 – 3110 3838 atau WhatsApp 0823 38 100 100. Ikuti juga akun Instagram Official Suvarna Sutera di @suvarnasutera.official agar tidak ketinggalan promo dan update terkini!