Jenis-jenis Bunga KPR, Kelebihan, dan Kurangannya

Bunga KPR adalah hal yang penting untuk Anda pahami, terutama ketika akan membeli hunian. Sistem KPR (Kredit Pemilikan Rumah) memang memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah, namun ada hal-hal yang perlu Anda ketahui. Salah satunya jenis bunga apa yang diterapkan pada KPR yang akan Anda ambil.
Terdapat tiga jenis bunga KPR, yaitu bunga tetap, mengambang, dan capped. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Bunga KPR Tetap (Fixed Rate)
Bunga KPR tetap adalah jenis suku bunga di mana besaran bunga yang harus dibayarkan nasabah tidak akan berubah selama periode waktu tertentu yang telah disepakati di awal. Periode ini bisa bervariasi tergantung kebijakan bank, umumnya antara 1 hingga 10 tahun. Bunga KPR tetap disebut juga dengan istilah bunga flat atau fixed rate.
Misalnya, jika bank menawarkan KPR dengan bunga fixed 8% selama 10 tahun, maka cicilan KPR Anda akan dihitung dengan bunga 8% tersebut. Besaran bunga KPR akan tetap sama tanpa terpengaruh oleh naik turunnya suku bunga pasar atau kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
Kelebihan dan Kekurangan Bunga Tetap
Kelebihan bunga KPR tetap adalah cicilan stabil yang memudahkan perencanaan keuangan Anda. Anda tahu persis berapa jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulan selama periode tertentu. Jika suku bunga pasar naik secara signifikan, cicilan KPR tidak terpengaruh dan Anda tidak harus membayar bunga lebih besar.
Sebaliknya, Anda pun tidak bisa menikmati suku bunga yang lebih rendah ketika suku bunga pasar turun. Kekurangan bunga tetap lainnya adalah Anda mungkin perlu membayar angsuran awal lebih tinggi dibanding floating rate. Hal ini karena bank memasukkan risiko fluktuasi suku bunga ke dalam perhitungan bunga tetap.
2. Bunga KPR Mengambang (Floating Rate)
Bunga KPR mengambang (floating rate) adalah jenis suku bunga di mana besaran bunga yang harus dibayarkan oleh nasabah dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan tersebut mengikuti fluktuasi suku bunga pasar atau suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI Rate).
Pada KPR floating rate, bank tidak menetapkan suku bunga yang tetap sepanjang tenor pinjaman. Sebaliknya, suku bunga akan disesuaikan secara berkala berdasarkan pergerakan suku bunga acuan. Penyesuaian tersebut bisa terjadi setiap 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun sekali.
Kelebihan dan Kekurangan Bunga Mengambang
Kelebihan bunga KPR mengambang adalah adanya potensi cicilan lebih rendah ketika suku bunga pasar turun. Sistem bunga ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan manfaat dari kondisi ekonomi dan menghemat pengeluaran. Jika Anda memiliki ekspektasi bahwa suku bunga akan menurun dalam jangka panjang, floating rate bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Meski begitu, floating rate juga memiliki risiko kenaikan suku bunga pasar yang akan meningkatkan angka cicilan KPR. Cicilan KPR yang tidak stabil dan bisa naik atau turun sewaktu-waktu dapat menyulitkan perencanaan keuangan Anda.
3. Bunga KPR Capped
Bunga KPR capped adalah jenis suku bunga yang jumlahnya bisa berubah mengikuti suku bunga pasar, namun memiliki batas maksimal. Bunga KPR tersebut tidak akan melebihi batas atas (cap) yang sudah disepakati di awal.
Misalnya, bank menetapkan suku bunga capped sebesar 12% untuk cicilan KPR Anda. Jika suku bunga pasar turun menjadi 10%, maka cicilan KPR akan mengikuti suku bunga yang berlaku, yaitu 10%. Namun jika suku bunga pasar naik hingga 13%, Anda akan dikenakan bunga maksimal 12% saja.
Kelebihan dan Kekurangan Bunga Capped
Kelebihan bunga capped adalah adanya proteksi dari lonjakan suku bunga untuk cicilan KPR Anda. Ketika suku bunga pasar melonjak tinggi, cicilan KPR Anda tidak akan melebihi batas cap yang telah ditentukan. Sedangkan jika suku bunga pasar turun di bawah batas cap, Anda akan mendapatkan keuntungan berupa cicilan yang lebih rendah.
Meski begitu, suku bunga awal pada periode bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan bunga floating murni. Hal ini karena bank mempertimbangkan risiko adanya batas atas. Selain itu, tidak semua bank menawarkan produk KPR dengan skema bunga capped sehingga pilihan bank mungkin terbatas.
Punya Rumah Lebih Mudah di Suvarna Sutera
Sebelum mengambil cicilan KPR, pastikan Anda mengetahui jenis bunga yang ditetapkan selama masa cicilan berlangsung. Pihak bank mungkin saja menetapkan satu atau lebih jenis bunga, misalnya 5 tahun dengan fixed rate dan 10 tahun dengan floating rate.
Pastikan juga Anda memilih properti dari developer terpercaya dan sudah berpengalaman, seperti Suvarna Sutera. Suvarna Sutera adalah kawasan di Tangerang yang merupakan karya dari pengembang terpercaya, PT Delta Mega Persada, yang merupakan anak perusahaan dari PT Alam Sutera Realty, Tbk.
Bersama Suvarna Sutera, Anda dapat memiliki rumah lebih mudah dengan kemudahan pengajuan KPR dan pilihan pembayaran. Suvarna Sutera bekerja sama dengan 21 bank ternama yang dapat memudahkan proses KPR hunian idaman Anda.
Tak hanya itu, Suvarna Sutera terletak di lokasi strategis yang bisa Anda jangkau hanya 500 meter dari exit tol Jakarta - Merak. Suvarna Sutera mengusung pilar utama berupa gaya hidup sehat, akses terbaik, dan bernilai tinggi, sehingga menjadi pilihan tepat untuk Anda sekeluarga.
Kunjungi marketing office Suvarna Sutera atau hubungi tim Sales kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun Instagram @suvarnasutera.official agar tidak ketinggalan promo dan update terkini!