Lantai HT vs Keramik, Apa Perbedaannya?

Apakah Anda sering melihat lantai Homogenous Tile (HT) dan keramik, tapi bingung apa kelebihan serta kekurangan masing-masing? Lantai HT dan keramik memang sering dikira sama, namun ternyata merupakan dua jenis lantai yang berbeda. Perbedaan antara lantai homogenous tile keramik terletak pada material, proses pembuatan, daya tahan, tampilan, hingga harga.
Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini!
1. Material Lantai HT vs Keramik
Homogenous tile adalah jenis ubin yang terbuat dari material homogen. Artinya, seluruh lapisan ubin memiliki komposisi dan warna yang sama, baik di permukaan maupun bagian dalamnya.
Sementara itu, keramik terdiri dari dua lapisan utama yaitu lapisan dasar dan glazur. Lapisan dasar umumnya terbuat dari tanah liat lapisan glazur di permukaannya yang memberikan warna dan motif di permukaannya. Perbedaan struktur ini menciptakan berbagai implikasi, baik dari segi ketahanan maupun estetika.
2. Proses Pembuatan Lantai
Dari segi proses pembuatan, HT terbuat dari campuran tanah liat, feldspar, pasir silika, glazur, dan stain (pewarna). Bahan-bahan tersebut dibakar pada suhu yang tinggi, sekitar 1200°C, sehingga menghasilkan ubin yang lebih padat dan kuat.
Lantai HT juga memiliki ketebalan hingga 9 – 15 mm, dengan variasi ukuran dari 15 x 60 cm sampai 120 x 240 cm. Jika lantai HT mengalami kerusakan, warna dan motifnya tidak berubah karena lapisannya yang bersifat seragam.
Di sisi lain, keramik dibakar pada suhu yang lebih rendah yaitu sekitar dibawah 1000°C. Bagian permukaan keramik dilapisi glazur yang memberikan warna dan motif menarik. Namun jika permukaan keramik tergores atau pecah, lapisan tanah liat di bawahnya akan terlihat.
Tak hanya itu, ukuran keramik pun jauh lebih kecil dari lantai HT. Keramik memiliki ketebalan yang berkisar 6 – 9 mm, dengan ukuran mulai dari 20 x 20 cm sampai 60 x 60 cm.
3. Daya Tahan Lantai HT vs Keramik
Dari segi kekuatan, homogenous tile lebih unggul karena materialnya lebih keras, tahan gores, dan tahan terhadap tekanan berat. Hal ini membuat lantai HT ideal digunakan di area dengan aktivitas tinggi seperti ruang tamu, dapur, bahkan area komersial yang membutuhkan ketahanan ekstra.
Lantai HT juga lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan. Homogenous tile memiliki daya serap kurang dari 0,05% yang menjadikannya cocok untuk penggunaan di luar ruangan atau area yang sering terkena air.
Sebaliknya, keramik lebih rentan terhadap keretakan dan goresan. Penggunaan keramik lebih cocok untuk area yang tidak terlalu sering terkena beban berat, seperti dinding atau kamar mandi.
4. Tampilan Lantai HT vs Keramik
Lantai HT memiliki tampilan yang cenderung lebih sederhana, natural,dan elegan. Tampilan lantai HT menyerupai bahan alami seperti marmer atau granit. Motif dan warna lantai HT tidak mudah memudar meskipun terkena goresan atau kerusakan pada permukaannya.
Sebaliknya, keramik menawarkan variasi desain yang lebih kaya berkat lapisan glazur yang bisa dicetak dengan berbagai motif dan warna. Permukaan keramik juga dapat dibuat mengkilap atau matte tergantung pada kebutuhan estetika. Meski begitu, keramik bisa mengalami perubahan tampilan jika lapisan glazur-nya terkelupas atau rusak.
Lantai HT dan keramik juga memiliki tingkat presisi yang berbeda. Lantai HT memiliki permukaan siku rata, sehingga hanya membutuhkan nat sekitar 5 mm. Sedangkan keramik memiliki pinggiran siku yang sedikit ada bevel, sehingga membutuhkan nat 2 – 3 mm.
5. Harga Homogenous Tile dan Keramik
Harga merupakan faktor lain yang membedakan kedua jenis lantai ini. Homogenous tile biasanya lebih mahal dari keramik karena proses produksi yang lebih rumit dan kualitas yang tahan lama. Harga lantai HT berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000.
Sebaliknya, keramik lebih ekonomis dan tersedia dalam berbagai kisaran harga. Harga keramik dapat bervariasi tergantung pada motif, ukuran, dan kualitasnya. Hal ini membuat keramik lebih terjangkau untuk penggunaan di area yang tidak memerlukan ketahanan ekstrem.
Mana yang Lebih Pas untuk Anda?
Memilih jenis lantai mana antara HT dan keramik tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan material yang kuat dan tahan lama, maka lantai HT dapat menjadi pilihan. Sedangkan jika Anda membutuhkan material yang lebih terjangkau dengan variasi desain beragam, maka Anda dapat memilih keramik.
Jika ingin lebih mudah, Anda dapat memilih hunian ideal dengan tampilan menawan dan kualitas bagus seperti di Suvarna Sutera. Suvarna Sutera memiliki berbagai hunian yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga.
Tertarik ingin mengetahui lebih lanjut? Hubungi tim kami dan diskusikan kebutuhan hunian Anda melalui melalui WhatsApp 082338100100 atau Instagram @suvarnasutera.official!